Rabu, 22 Agustus 2012
A SHORT JOURNEY
ini cerpen khusus aku ambil dari nama n julukan para idola aku
dikorea judulnya pun dipak judul lagu dari suju.hehehe...cekidot!:P
A SHORT JOURNEY
Dunia
monoton seperti ini, matahari hanya terbit di timur
berjalan keatas dan terbenam di barat,
aku bosan jika aku bangun pagi hanya melihat
itu saja, setidaknya hanya sedikit perubahan saat aku melihat dunia, bukan
matahari, biarkanlah itu menjadi rutinitas pagi. Tapi tidakkah ada layanan special dirumah ini? Yang
membangunkanku hanya jam weker, membuka kordenku hanya angin yang numpang melintas tak bernyawa membuat
kordenku berkabang rumah serangga, kamarku pun jangan dibayangkan seperti apa, kau bisa muntah nanti.
Dahiku mengkerut dan
kakiku melemas ketika melihat sekolah telah tiba didepan mataku, sepertinya
bukan aku yang mencarinya, tapi sekolahlah yang mencari-cariku hingga kelubang
tikus untuk menemukanku, aku muak dengan rumus-rumus basinya dan berjuta
hafalan lambang kimia maupun kursi yang membuatku ambeien Ash aku bolos saja. Belum
lagi membalikan badanku kebelakang, aku melindungi mata dengan tanganku oleh
silauan besar yang dilihat banyak siswa. mungkin terlalu lebay mengisyaratkan
sikutubuku, perfect boy, pangeran berkuda putih dengan sinar terang, memang
tapi itu begitu terlalu sangat menyilaukan. Si Teukie perfect boy?
Dedaunan berisik oleh
serangan butiran-butiran air hujan dari langit. Kumasukkan asap nikotin itu
kedalam kerongkongan yang masih melekat aroma alkhokol yang kemarin kutenggak dan
menghembuskan asap itu melalui hidung.
“cepat masuk!”seseorang membuyarkan pandanganku kekolam ikan samping gazebo
yang kududuki.
Tiada kalimat yang terucap
dari mulutku yang sibuk memasukkan dan menghembuskan asap nikotin yang beracun
itu. beberapa menit setelah aku sedikit kenyang dengan asap nikotin itu, aku
mengikuti perintah lelaki 170 cm dengan lollipop dimulutnya itu.
Didepan kelas seorang guru
berkumis tebal tanpa rambut membaca sebuah hasil ulangan yang langka dimuka
bumi“apa ini? No.1 imma be, no. 2 where is the love, 3. Dirty cash, no.4 hands
up blab la bla!”
aku yang memiliki karya ulangan bersejarah itu menjawab santai “ah bapak
gak gaul!”
“apa kau bilang Kyuhyun?bapak tau itu lagu dari black eyed pease!” guru
yang dijuluki blackpearl itu tak mau kalah dengan wajah yang merah tiada padam
sedetikpun. Sesisi kelas hanya melongo bengong, ada juga yang tertawa
cekikikan. Tak ada yang mampu mengubah nasib, aku tetap dihukum sesuai UU kelas
yang dibuat Teukie yang “katanya” angel without wing itu.
Kupeluk malaikat hidupku
yang sesungguhnya, begitu jarang bahkan tidak pernah dia hadir didepan mataku
sekarang, walaupun dia telah menetap didalam hatiku. Kucoba merasakan suhu
hangatnya menyusup kedalam tubuhku sampai kesel-sel bahkan keatom-atom tubuhku.
Setidaknya pasokan hangat tubuhnya yang menjadi kekuatanku tidak akan habis
ditubuhku saat meninggalkanku lama dan semoga akan habis jika ia kembali lagi
agar aku bisa memeluknya.
“ibu…” kataku lirih dan manja
Dia hanya diam mengelus rambutku dipangkuannya. Matanya yang bening dan
tangannya yang halus kucoba merasakannya lebih dalam dan dalam lagi.
Kukuruyuuuukkk!!!
Aku terbangun dari tidur
siangku, begitu menyesalnya aku bangun meninggalkan mimpi seindah itu. ayam
sialan telat bangun, pantas saja berkokok sore-sore. Aku tak berniat
menghempaskan tubuhku ini keranjang lagi, aku berniat berjalan keluar
setidaknya menyempatkan waktu membeli makanan untuk perutku.
Dipertengahan jalanku,
tepatnya dipinggir lapangan yang menjadi tempat olahraga sore dikompleks
rumahku, kusempatkan duduk menyaksikan aktifitas berbagai kalangan umur
dilapangan itu. kubandingkan diriku dengan mereka tidak ada yang terlihat
mempunyai hidup sepertiku, mereka yang seumuran denganku Nampak sehat dengan
gairah semangat mereka. Tidak sepertiku yang hanya tau kelap-kelip lampu club
yang menyita tidurku, berkeliaran dibalapan illegal tanpa aturan, pertemananku
pun dengan remaja adam dan hawa yang tak tahu malu.
Seorang menepuk pundakku
dari belakang.
“kau, tadi kau mengagumkan.” Rupanya Teukie si perfect boy, kutubuku dan
pangeran berkuda putih. Memang dia pantas dikatakan dan sikutubuku maupun
pangeran berkuda putih, sesuai dengan sikap, sifat dan fisiknya. Tapi aku
berpikir dua kali untuk menyebutnya perfect boy.
Aku hanya mengkerutkan kening menanyakan apa maksudnya.
“jawaban yang kau tulis dengan judul lagu black eyed pease. Keberanianmu
sungguh ssetinggi langit. Tapi jika keberanianmu itu kau manfaatkan untuk suatu
tantangan positif setidaknya itu berguna kawan!”
“kau menceramahiku?”
Dia tertawa, seakan dia tertawa oleh sikap emosiku “hahaha, tidak…kau cerna
saja sendiri!”
Kulemparkan sebuah minuman kaleng yang kubeli padanya.
“wah kau baik!tau saja aku haus!” katanya sesaat setelah menenggak minuman
yang kuberikan.
Aku berdiri dan bersiap beranjak melanjutkan perjalananku kerumah. Aku
menepuk pundaknya untuk berpamitan tanpa sepatah kata.
“oh oke, kau pulang saja, tidak aku masih mau disini. Terimakasih
minumannya, besok jangan lupa masih ada tugas rumah, jangan kau jawab dengan
judul lagu black eyed pease lagi!hahaha..bye” kalimat yang dia ucapkan seakan
aku berbicara dengannya, padahal aku hanya menepuk pundaknya saja.
“tidak lagi, aku akan menjawabnya dengan judul lagu SJ!” jawabku mantap dan
berjalan pergi.
“ah kau, mereka punyaku, jangan kau ambil!” teriaknya dengan tawa.
“kau lebay!hahaha” aku melambaikan tangan padanya yang masih tertawa.
Aku tidak punya kegiatan
dirumah selain memakan makanan yang tadi kubeli. Begitu sepinya rumah ini telah
aku rasakan satu tahun lalu. Hanya ditemani kucing Persia yang lebih setia
padaku dibanding kedua orang tuaku. Kakakku yang masih berniat untuk bekerja
dikapal pesiar pun hanya dating 6 bulan sekali, mungkin dia merasa tidak
berdosa meninggalkanku begitu lama dengan kiriman uang perbulannya padaku. Aku
ingat tadi Teukie mengingatkanku bahwa ada tugas rumah untuk besok. Aku hanya
ingin melihatnya tanpa mengerjakannya, tetapi karena bosan kucoba menjawab 10
soal itu sebisa pengetahuan otakku tentang materi ipa. Tak satupun bisa kujawab
jika tanpa bantuan buku, bukan hari ini, bahkan telah lama aku sadar bahwa
diriku ini memang begitu bodoh.
Aku merasa sedikit hebat,
tugas ipa yang kemarin kukerjakan betul semua, aku mengerjakan hanya dua soal
dan semuanya benar, setidaknya itu kebanggaan besar menurutku walaupun tetap
merah.
Teukie menghampiri mejaku dan menepuk pundaku “kau mengerjakan dua soal,
betul semua?dan kau tidak menggunakan judul lagu SJ?”
Aku menunjukkan tugasku didepan wajahnya “siapa bilang? Karena aku tidak
mampu menjawab 8 soal lainnya, aku jawab dengan nama member super junior!”
“kau ini!hahaha!karena ini termasuk keberhasilan, kita adakan perayaan
saja!” dia mengedipkan matanya
“oke, bilang saja kau ingin makanan gratis dariku?” aku merangkul pundaknya
dan berjalan kekantin sekolah.
Begitu asik aku bercengkrama
dengannya, jujur aku nyaman jika bersamanya dibanding teman-temanku yang hanya
mengajakku bersenang-senang ditengah heninya malam, bahkan aku telah bercerita
kehidupanku yang sebenarnya dan dia menanggapinya dengan baik. seakan aku harus
menceritakan semua tentangku padanya.
Aku tidak mau diguyur
hujan tiada henti ini, kudiamkan tubuh ini dihalte bus depan sekolah. Dingin
menusuk menggetarkan tubuh ini, kulipatkan tanganku didadaku setidaknya
meringankan rasa dingin yang menyelimutiku.
“Kyuhyun!!!” suaranya samar oleh butiran hujan yang jatuh membasahi tanah. Kulihat
eunhyuk dengan lollipop yang entah begitu setia tertempel dimulutnya.
“ikut dengan kami!” teriak Teukie berusaha menandingi suara hujan.
“apa muat?” teriakku.
Eunhyuk berteriak “lebarmu berapa?aku kira-kira 33 lebih, Teukie kira-kira
31 cm lebihlah dan kau?”
“kira-kira 35 cm!” jawabku. Orang-orang yang berdiri disampingku menatap
kami heran.
“okeee, karena payung ini 65cm, aku didepan kau dan eunhyuk saja dibelakang
memegang payung!”
“baiklah!cepat kemari!” teriakku lagi.
Kami berjalan ditengah derasnya hujan dengan petir dan Guntur yang saling
beradu bergantian.
Kami berniat menghangatkan tubuh kami dikediaman Eunhyuk yang kebetulan
paling dekat dengan sekolah dibanding aku dan Teukie.
“huh, hangatnya.” Kata Teukie meminum teh panas dengan selimut yang
melindungi tubuhnya dari serangan dinginnya suasana.
‘rumahmu ramai.” Kataku pelan diantara Guntur dan petir yang masih beradu
makin keras.
“begitulah, kami tinggal dalam satu keluarga besar.” Jawab eunhyuk.
“sudah berapa lama kau melumat lollipop itu?”Teukie mengganti topic. Itupun
pertanyaan yang sampai sekarang membuatku penasaran pada eunhyuk.
Eunhyuk memutar-mutar lollipop dimulutnya ‘satu jam.”
“Ah aku tak percaya.” Kataku tak yakin. Teukie mengekerutkan keningnya.
“benar, lihat saja.” Eunhyuk membuka tasnya. Begitu takjub banyak lollipop
disana.
Eunhyuk berjalan kesebuah kantung besar dan membukanya. Aku dan Teukie
menganga, lollipop dikantung itu 10 kali lipat banyaknya dari lollipop di tas
sebelumnya.
“gigimu?” tanyaku
“tidak apa-apa gigiku telah kebal dengan lollipop.lolipop lebih baik
daripada rokok.”jawab eunhyuk menunjuk gigi putih bersihnya. Yang benar saja
baru saja dia menyindirku. Aku tak mengelak karena itu benar.
Belakangan ini aku lebih
sering dirumah daripada keluyuran tiada arah. Sms ataupun telepon dari teman
wanita-wanitaku tak kuhiraukan,entah setan apa yang keluar dari tubuhku sehingga
aku bosan dengan kehidupanku yang dulu kini beralih ke kehidupan yang berbeda.
Kubersihkan photo keluarga
besarku dari tempelan debu yang terpajang didinding kamarku. Kulihat ibuku, tersenyum
sayu melihatku, seorang ayah yang gagah dibalik jas hitamnya, begitupun
laki-laki berumur 19 tahun dengan senyum tampannya. Aku sadar aku salah tetapi
tuhan memberiku hidup yang entah kapan akan berakhir. Setidaknya sekarang aku
telah menghargai hidupku sebagai seorang remaja 17 tahun dengan benar. Aku
menyesal telah melewatinya dengan hal yang memuakkan dan menjijikan. Aku ingin
sekarang adalah detik permulaan hidupku yang sebenarnya, yang dulu biarlah
berlalu menjadi pengalaman buruk yang berharga.
Papan didepan sekolah
telah mampu membuat jantungku seakan berhenti berdetak, tangan dan kakiku
membeku. Aku berdiri menghadap terbalik, aku takut melihatnya.
Teukie memeluku dan memukul kepalaku dari belakang “Kyuhyun kau lulus!”
Aku mematung.
Eunhyuk merangkulku dan memasukan lollipop kemulutku.
Memang aku percaya, tapi mungkinkah ini? Belajar kerasku ini telah terbukti
oleh kelulusanku dan dunia telah menjadi saksi bisu ini semua.
kami bertiga melampiaskan kegembiraan ini dirumahku yang tadinya sunyi kini
sejenak menjadi ramai oleh kami bertiga. Kutatap bingkai foto yang terpampang
keluargaku. Mereka seolah tersenyum atas keberhasilanku.
“aku mau jadi animator!” seru Teukie mantap.
“aku mau menjadi professor!” kata eunhyuk melanjutkan.
“tidak, kau jadi pengusaha lollipop saja!”elakku dibarengi tawa dari Teukie.
AGAMA KELAS XI SMKN 1 ABANG
KERANGKA DASAR AGAMA HINDU
1. Pengertian
Artinya 3 dasar atau
3 aspek dari agama lain yang sangat erat hubungannya dengan satu sama lain.
·
TATWA
berasal
dari kata “tat” yang artinya “kebenaran” atau “filsafat”. Inti dari ajaran
filsafat dan kebenaran. Tatwa juga disebut dengan darsana> sad darsana.
Darsana
dasar katanya dalah Drs yang artinya memandang.
Bagian-
bagian dari sad darsana :
1. Nyaya =
penelitian analisis atau logika.
2. Waisesika =
penelitian metafisis atau ajaran dharma.
3. Samkhya =
realistis dan dualistis.
4. Yoga = pengendalian.
5. Mimansa =
kewibawaan weda atau ketetapan weda.
6. Wedanta =
Brahman adalah realistis tertinggi.
·
ETIKA
ATAU SUSILA
Yang artinya perilaku
yang baik. Melatih tingkah laku untuk menumbuhkan rasa pada pemeluk, menetapkan
dan humanism yang kekal.
-
Upaya mencari
kebenaran yang absolute dan relative.
-
Pengkajian
kebaikan manusia bermakna.
-
Upaya menggunakan
keterampilan fisik atau kestabilan rohani.
Yang
melandasinya adalah :
-
Triguna
-
Dasamala
-
Catur paramitha
-
Catur purusa
arta
-
Tri parartha
-
Tri paramitha
-
Tattwam asi
·
RITUAL
ATAU UPACARA ATAU YADNYA
Tri kaya parisudha adalah 3 perbuatan yang baik.
Bagian-bagianya yaitu :
Wacika =
Manacika =
Kayika =
Contoh yadnya yang dilakukan sehari-hari.
Tri rna : 3 hutang agama hindu.
Bagian-bagianya :
-
Dewa rna
-
Rsi rna
-
Pitra rna
KONSEP DASAMALA PADA DIRI MANUSIA
Mala adalah merupakan
sumber dursila yaitu perbuatan yang bertentangan dengan susila.
Dasamala yaitu 10
perbuatan yang bersumber pada rajas, tamas, dursila yang menjadikan perbuatan
yang bertentangan dengan susila.
Bagian-bagianya yaitu
:
Tantri = malas, suka makan dan tidur, tidak tulus,
hanya ingin melakukan kejahatan.
Kleda = putus asa, suka menunda dan tidak mau
memahami maksud orang lain.
Leja = berpikiran gelap, bernafsu besar dan
gembira melakukan kejahatan.
Kutila = menyakiti orang lain, pemabuk, penipu.
Kuhaka = pemarah, suka mencari kesalahan orang lain,
berkata sembarangan dank eras kepala.
Metraya = berkata
menyakiti hati, sombong, irihatidan suka menggoda istri orang lain.
Megala = berbuat jahat, berkata manis tapi pamrih.
Ragastri = bernafsu dan suka memperkosa.
Bhaksa buana = menyakiti orang lain, menipu dan
berfoya-foya.
Kimburu = menipu dan mencuri barang milik
siapa saja, mendengki dan irihati.
SAD RIPU
Kama = nafsu
Kroda = rakus atau tamak
Kroda =
pemarah
Moha =
bingung
Matsarya = iri hati
Mada =
mabuk
CATUR PARAMITHA
Pengertian
4 sifat yang mulia
sesuai dengan ajaran dharma.
Bagian-bagianya yaitu
:
-maitri = senang bergaul
-karuna = belas kasihan
Mudita = wajah gembira atau ceria
Upeksa = mengalah demi kebaikan
Langganan:
Postingan (Atom)